BAB II
ISI LAPORAN
A.TRANS STUDIO BANDUNG
Trans Studio Bandung
adalah kawasan wisata terpadu di Bandung, Indonesia, tepatnya di area Bandung Supermal. Trans Studio dibangun pada areal seluas 4,2 hektare dengan
investasi mencapai Rp2 triliun sehingga menjadikannya sebagai kawasan hiburan terluas
dan terlengkap di Bandung. Wahana yang terdapat menawarkan petualangan dan
sensasi baru yang tidak kalah menantang seperti pendahulunya yaitu Trans
Studio Resort Makassar
yang dibuka pada tahun 2008. Trans Studio Bandung dibuka untuk umum pada
tanggal 18 Juni 2011.
1. 'Yamaha Racing Coaster.
Wahana ini cocok untuk mereka yang ingin menguji derasnya adrenalin karena mampu melesat dengan kecepatan 120 kilo meter perjam dalam 3,5 detik. Konon wahana yang dimiliki oleh Trans Studio Bandung itu hanya tersedia tiga unit di dunia, dua unit lainnya terpasang di Amerika Serikat.
2. Jelajah
Wahana ini memberikan pengalaman bertualang di dalam hutan Afrika, bertemu dengan binatang bias, dan melewati jurang air terjun setinggi 13 meter.
Wahana ini cocok untuk mereka yang ingin menguji derasnya adrenalin karena mampu melesat dengan kecepatan 120 kilo meter perjam dalam 3,5 detik. Konon wahana yang dimiliki oleh Trans Studio Bandung itu hanya tersedia tiga unit di dunia, dua unit lainnya terpasang di Amerika Serikat.
2. Jelajah
Wahana ini memberikan pengalaman bertualang di dalam hutan Afrika, bertemu dengan binatang bias, dan melewati jurang air terjun setinggi 13 meter.
3.Giant Swing
Ayunan pendulum raksasa yang pertama di Indonesia ini akan mengajak Anda berputar-putar di ketinggian 18 meter.
Ayunan pendulum raksasa yang pertama di Indonesia ini akan mengajak Anda berputar-putar di ketinggian 18 meter.
Bioskop simulator berteknologi 4 dimensi pertama di dunia yang menampilkan superhero karya MARVEL seperti Spiderman, Hulk, Iron Man, Wolverine, dan musuh-musuh mereka.
5. Vertigo
Kincir angin raksasa yang membawa Anda berputar 360 derajat secara vertikal.
6. Special Effect Action
Sajian yang mengungkap rahasia dibalik film-film action seperti ledakan, tembakan, dan semburan air.
7. Negeri Raksasa
Mengunjungi negeri raksasa di atas awan yang siap menjatuhkan Anda dari ketinggian 20 meter.
8. Dunia Lain
Petualangan yang penuh misteri dan menyeramkan yang akan membawa Anda ke tempat-tempat berhantu di Bandung.
9. Trans Science Center
Sarana bermain dan belajar ilmu sains untuk anak-anak usia sekolah
10. Trans Broadcast Museum
Menyajikan rahasia di balik produksi program-program Trans TV dan Trans 7
11. Sky Pirates
Pengalaman naik kapal bajak laut dan berkeliling Trans Studio Bandung menggunakan 'kapal udara'
12. Kong Climb
Menantang tantangan dengan memanjat dinding untuk mencuri permata yang dijaga King Kong.
Sarana bermain dan belajar ilmu sains untuk anak-anak usia sekolah
10. Trans Broadcast Museum
Menyajikan rahasia di balik produksi program-program Trans TV dan Trans 7
11. Sky Pirates
Pengalaman naik kapal bajak laut dan berkeliling Trans Studio Bandung menggunakan 'kapal udara'
12. Kong Climb
Menantang tantangan dengan memanjat dinding untuk mencuri permata yang dijaga King Kong.
13. Dragon Rider
Menyajikan petualangan menunggang naga ala ksatria.
Menyajikan petualangan menunggang naga ala ksatria.
14. Blackheart Pirate Ship
Wahana ini diklaim sebagai area softplay tematik terbesari se-Asia Tenggara dengan empat area yang akan membuat anak-anak betah bermain.
15. Pulau Liliput
Wahana tempat bermain tematik yang khusus untuk para balita
16. Trans Car Racing
Menyediakan track balapan sepanjang hampir 1 kilo meter dengan kecepatan maksimum 40 km/jam.
17. Trans Movie Magic
Menampilkan pengalaman menonton layar lebar yang lebih nyata kepada pengunjung.
18. Trans City Theatre
Gedung pertunjukan mewah yang menampilkan pertunjukan, yang diklaim, setara dengan Broadway
19. Amphitheatre
Menampilkan pertunjukan dengan desain spektakuler dan efek yang spesial
20. Si Bolang Adventure
Merupakan sajian petualangan berkeliling Nusantara bersama si Bolang, tokoh bocah petualang.
Wahana ini diklaim sebagai area softplay tematik terbesari se-Asia Tenggara dengan empat area yang akan membuat anak-anak betah bermain.
15. Pulau Liliput
Wahana tempat bermain tematik yang khusus untuk para balita
16. Trans Car Racing
Menyediakan track balapan sepanjang hampir 1 kilo meter dengan kecepatan maksimum 40 km/jam.
17. Trans Movie Magic
Menampilkan pengalaman menonton layar lebar yang lebih nyata kepada pengunjung.
18. Trans City Theatre
Gedung pertunjukan mewah yang menampilkan pertunjukan, yang diklaim, setara dengan Broadway
19. Amphitheatre
Menampilkan pertunjukan dengan desain spektakuler dan efek yang spesial
20. Si Bolang Adventure
Merupakan sajian petualangan berkeliling Nusantara bersama si Bolang, tokoh bocah petualang.
B.MUSEUM GEOLOGI
Museum Geologi didirikan pada tanggal 16 Mei 1928. Museum ini telah direnovasi
dengan dana bantuan dari JICA (Japan International Cooperation Agency). Setelah mengalami
renovasi, Museum Geologi dibuka kembali dan diresmikan oleh Wakil Presiden RI, Megawati Soekarnoputri pada tanggal 23 Agustus 2000. Sebagai salah satu monumen
bersejarah, museum
berada
di bawah perlindungan pemerintah dan merupakan peninggalan nasional. Dalam
Museum ini, tersimpan dan dikelola materi-materi geologi yang berlimpah,
seperti fosil, batuan, mineral. Kesemuanya itu dikumpulkan selama kerja
lapangan di Indonesia sejak 1850.
Pengantar
Masa
Penjajahan Belanda Keberadaan Museum Geologi berkaitan erat dengan sejarah
penyelidikan geologi dan tambang di wilayah Nusantara yang dimulai sejak
pertengahan abad ke-17 oleh para ahli Eropa. Setelah Eropa mengalami revolusi
industri pada pertengahan abad ke-18, Eropa sangat membutuhkan bahan tambang
sebagai bahan dasar industri. Pemerintah Belanda sadar akan pentingnya
penguasaan bahan galian di wilayah Nusantara. Melalui hal ini, diharapkan
perkembangan industri di Negeri Belanda dapat ditunjang. Maka, pada tahun 1850,
dibentuklah Dienst van het Mijnwezen. Kelembagaan ini berganti nama jadi Dienst
van den Mijnbouw pada tahun 1922, yang bertugas melakukan penyelidikan geologi
serta sumberdaya mineral.
·
Hasil penyelidikan yang berupa
contoh-contoh batuan, mineral, fosil, laporan dan peta memerlukan tempat untuk
penganalisaan dan penyimpanan,sehingga pada tahun 1928 Dienst van den Mijnbouw
membangun gedung di Rembrandt Straat Bandung. Gedung tersebut pada awalnya
bernama Geologisch Laboratorium yang kemudian juga
disebut Geologisch Museum.
·
Gedung Geologisch Laboratorium dirancang
dengan gaya Art Deco oleh arsitek Ir. Menalda van Schouwenburg, dan dibangun
selama 11 bulan dengan 300 pekerja serta menghabiskan dana sebesar 400 Gulden.
Pembangunannya dimulai pada pertengahan tahun 1928 dan diresmikan pada tanggal
16 Mei 1929.
·
Peresmian tersebut bertepatan dengan
penyelenggaraan Kongres Ilmu Pengetahuan Pasifik ke-4 (Fourth Pacific
Science Congress) yang diselenggarakan di Bandung pada tanggal 18-24 Mei
1929.
RIWAYAT
Masa penjajahan jepang
·
Sebagai akibat dari kekalahan pasukan
Belanda dari pasukan Jepang pada perang dunia II, keberadaan Dienst van den
Mijnbouw berakhir. Letjen. H. Ter Poorten (Panglima Tentara Sekutu di Hindia
Belanda) atas nama Pemerintah Kolonial Belanda menyerahkan kekuasaan teritorial
Indonesia kepada Letjen. H. Imamura (Panglima Tentara Jepang) pada tahun 1942.
Penyerahan itu dilakukan di Kalijati, Subang. Dengan masuknya tentara Jepang ke
Indonesia, Gedung Geologisch Laboratorium berpindah kepengurusannya dan diberi
nama KOGYO ZIMUSHO. Setahun kemudian, berganti nama menjadi CHISHITSU CHOSACHO.
·
Selama masa pendudukan Jepang, pasukan
Jepang mendidik dan melatih para pemuda Indonesia untuk menjadi: PETA (Pembela
Tanah Air) dan HEIHO (pasukan pembantu bala tentara Jepang pada Perang Dunia
II). Laporan hasil kegiatan pada masa itu tidak banyak yang ditemukan, karena
banyak dokumen (termasuk laporan hasil penyelidikan) yang dibumihanguskan
tatkala pasukan Jepang mengalami kekalahan di mana-mana pada awal tahun 1945.
Masa Kemerdekaan
Setelah
Indonesia merdeka pada tahun 1945, pengelolaan Museum Geologi berada dibawah
Pusat Djawatan Tambang dan Geologi (PDTG/1945-1950). Pada tanggal 19 September
1945, pasukan sekutu pimpinan Amerika Serikat dan Inggris yang diboncengi oleh
Netherlands Indiës Civil Administration (NICA) tiba di Indonesia. Mereka
mendarat di Tanjungpriuk, Jakarta. Di Bandung, mereka berusaha menguasai
kembali kantor PDTG yang sudah dikuasai oleh para pemerintah Indonesia. Tekanan
yang dilancarkan oleh pasukan Belanda memaksa kantor PDTG dipindahkan ke Jl.
Braga No. 3 dan No. 8, Bandung, pada tanggal 12 Desember 1945. Kepindahan
kantor PDTG rupanya terdorong pula oleh gugurnya seorang pengemudi bernama
Sakiman dalam rangka berjuang mempertahankan kantor PDTG. Pada waktu itu,
Tentara Republik Indonesia Divisi III Siliwangi mendirikan Bagian Tambang, yang
tenaganya diambil dari PDTG. Setelah kantor di Rembrandt Straat ditinggalkan
oleh pegawai PDTG, pasukan Belanda mendirikan lagi kantor yang bernama
Geologische Dienst ditempat yang sama.
Di
mana-mana terjadi pertempuran. Maka, sejak Desember 1945 sampai dengan Desember
1949, yaitu selama 4 tahun berturut-turut, kantor PDTG terlunta-lunta
berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya.
Pemerintah
Indonesia berusaha menyelamatkan dokumen-dokumen hasil penelitian geologi. Hal
ini menyebabkan dokumen-dokumen tersebut harus berpindah tempat dari Bandung,
ke Tasikmalaya, Solo, Magelang, Yogyakarta, dan baru kemudian, pada tahun 1950
dokumen-dokumen tersebut dapat dikembalikan ke Bandung.
Dalam
usaha penyelamatan dokumen-dokumen tersebut, pada tanggal 7 Mei 1949, Kepala
Pusat Jawatan Tambang dan Geologi, Arie Frederic Lasut, telah diculik dan
dibunuh tentara Belanda. Ia telah gugur sebagai kusuma bangsa di Desa Pakem,
Yogyakarta.
Sekembalinya
ke Bandung, Museum Geologi mulai mendapat perhatian dari pemerintah RI. Hal ini
terbukti pada tahun 1960, Museum Geologi dikunjungi oleh Presiden Pertama RI,
Ir. Soekarno.
Pengelolaan
Museum Geologi yang semula berada dibawah PUSAT DJAWATAN TAMBANG DAN GEOLOGI
(PDTG), berganti nama menjadi: Djawatan Pertambangan Republik Indonesia
(1950-1952), Djawatan Geologi (1952-1956), Pusat Djawatan Geologi (1956-1957),
Djawatan Geologi (1957-1963), Direktorat Geologi (1963-1978), Pusat Penelitian
dan Pengembangan Geologi (1978 - 2005), Pusat Survei Geologi (sejak akhir tahun
2005 hingga sekarang)
Seiring dengan perkembangan zaman, pada tahun 1999 Museum Geologi mendapat bantuan dari Pemerintah Jepang senilai 754,5 juta Yen untuk direnovasi. Setelah ditutup selama satu tahun, Museum Geologi dibuka kembali pada tanggal 20 Agustus 2000. Pembukaannya diresmikan oleh Wakil Presiden RI pada waktu itu, Ibu Megawati Soekarnoputri yang didampingi oleh Menteri Pertambangan dan Energi Bapak Susilo Bambang Yudhoyono.
Dengan
penataan yang baru ini peragaan Museum Geologi terbagi menjadi 3 ruangan yang
meliputi Sejarah Kehidupan, Geologi Indonesia, serta Geologi dan Kehidupan
Manusia. Sedangkan untuk koleksi dokumentasi, tersedia sarana penyimpan koleksi
yang lebih memadai. Diharapkan pengelolaan contoh koleksi di Museum Geologi
akan dapat lebih mudah diakses oleh pengguna baik peneliti maupun grup
industri.
Sejak
tahun 2002 Museum Geologi yang statusnya merupakan Seksi Museum Geologi, telah
dinaikkan menjadi UPT Museum Geologi. Untuk menjalankan tugas dan fungsinya dengan
baik, dibentuklah 2 seksi dan 1 SubBag yaitu Seksi Peragaan, Seksi Dokumentasi,
dan SubBag Tatausaha. Guna lebih mengoptimalkan perananya sebagai lembaga yang
memasyarakatkan ilmu geologi, Museum Geologi juga mengadakan kegiatan antara
lain penyuluhan, pameran, seminar serta kegiatan survei penelitian untuk
pengembangan peragaan dan dokumentasi koleksi.
Pergeseran
fungsi museum, seirama dengan kemajuan teknologi, menjadikan museum geologi
sebagai :
·
Tempat pendidikan luar sekolah yang
berkaitan dengan bumi dan usaha pelestariannya.
·
Tempat orang melakukan kajian awal
sebelum penelitian lapangan. Dimana Museum Geologi sebagai pusat informasi ilmu
kebumian yang menggambarkan keadaan geologi bumi Indonesia dalam bentuk
kumpulan peraga.
PEMBAGIAN
LANTAI DAN RUANGAN
Museum Geologi terbagi
menjadi beberapa ruang pamer yang menempati lantai I dan II. Berikut ini
merupakan ruangan-ruangan yang berada di kedua lantai Museum Geologi serta
fungsi dan isi dari ruangan tersebut.
Lantai I
Terbagi
menjadi 3 ruang utama : Ruang orientasi di bagian tengah, Ruang Sayap
Barat dan Ruang Sayap Timur. Ruang Orientasi berisi peta geografi Indonesia
dalam bentuk relief layar lebar yang menayangkan kegiatan geologi dan museum
dalam bentuk animasi, bilik pelayanan informasi museum serta bilik pelayanan
pendidikan dan penelitian. Sementara, Ruang Sayap Barat, dikenal sebagai Ruang
Geologi Indonesia, yang terdiri dari beberapa bilik yang menyajikan informasi
tentang :
- Hipotesis terjadinya bumi di dalam sistem tata surya.
- Tatanan tektonik regional yang membentuk geologi
Indonesia; diujudkan dalam bentuk maket model gerakan lempeng-lempeng
kulit bumi aktif
- Keadaan geologi sumatera,Jawa, Sulawesi, Maluku dan
Nusa Tenggara serta Irian Jaya
- Fosil fosil serta sejarah manusia menurut evolusi
Darwin juga terdapat di sini
Selain
maket dan panel-panel informasi, masing-masing bilik di ruangan ini juga
memamerkan beragam jenis batuan (beku, sedimen, malihan) dan sumber daya
mineral yang ada di setiap daerah. Dunia batuan dan mineral menempati bilik di
sebelah baratnya, yang memamerkan beragam jenis batuan, mineral dan susunan
kristalografi dalam bentuk panel dan peraga asli. Masih di dalam ruangan yang
sama, dipamerkan kegiatan penelitian geologi Indonesia termasuk jenis-jenis
peralatan/perlengkapan lapangan, sarana pemetaan dan penelitian serta hasil
akhir kegiatan seperti peta (geolologi, geofisika, gunung api, geomorfologi,
seismotektonik dan segalanya) dan publikasi-publikasi sebagai sarana
pemasyarakan data dan informasi geologi Indonesia. Ujung ruang sayap barat
adalah ruang kegunung apian, yang mempertunjukkan keadaan beberapa gunungapi
aktif di Indonesia seperti : Tangkuban Perahu, Krakatau, Galunggung,
Merapi dan Batu. Selain panel-panel informasi ruangan ini dilengkapi dengan
maket kompleks Gunungapi Bromo-Kelut-Semeru. Beberapa contoh batuan hasil
kegiatan gunung api tertata dalam lemari kaca.
Ruang
Sayap Timur Ruangan yang mengambarkan sejarah pertumbuhan dan perkembangan
makhluk hidup, dari primitif hingga modern, yang mendiami planet bumi ini
dikenal sebagai ruang sejarah kehidupan. Panel-panel gambar yang menghiasi
dinding ruangan diawali dengan informasi tentang keadaan bumi yang terbentuk
sekitar 4,5 miliar tahun lalu, dimana makhluk hidup yang paling primitif pun
belum ditemukan. Beberapa miliar tahun sesudahnya, disaat bumi sudah mulai
tenang, lingkungannya mendukung perkembangan beberapa jenis tumbuhan
bersel-tunggal, yang keberadaan terekam dalam bentuk fosil Reptilia
bertulang-belakang berukuran besar yang hidup menguasai Masa Mesozoikum Tengah
hingga Akhir (210-65 juta tahun lalu) diperagakan dalam bentuk replika fosil
Tyrannosaurus Rex Osborn (Jenis kadal buas pemakan daging) yang panjangnya
mencapai 19 m, tinggi 6,5 m dan berat 8 ton.
Kehidupan
awal di bumi yang dimulai sekitar 3 miliar tahun lalu selanjutnya berkembang
dan berevolusi hingga sekarang. Jejak evolusi mamalia yang hidup pada zaman
Tersier (6,5-1,7 juta tahun lalu) dan Kuarter (1,7 juta tahun lalu hingga
sekarang) di Indonesia terekam baik melalui fosil-fosil binatang menyusui
(gajah, badak, kerbau, kuda nil) dan hominid yang ditemukan pada lapisan tanah
di beberapa tempat khususnya di Pulau Jawa.
Kumpulan
fosil tengkorak manusia-purba yang ditemukan di Indonesia (Homo erectus P.
VIII) dan di beberapa tempat lainnya di dunia terkoleksi dalam bentuk
replikanya. Begitu pula dengan artefak yang dipergunakan, yang mencirikan
perkembangan kebudayaan-purba dari waktu ke waktu. Penampang stratigrafi
sedimen Kuarter daerah Sangiran (Solo, Jawa Tengah), Trinil dan Mojokerto (Jawa
Timur) yang sangat berarti dalam pengungkap sejarah dan evolusi manusia-purba
diperagakan dalam bentuk panel dan maket.
Sejarah
pembentukan Danau Bandung yang melegenda itu ditampilkan dalam bentuk panel di
ujung ruangan. Fosil ular dan ikan yang ditemukan pada lapisan tanah bekas
Danau Bandung serta artefak diperagakan dalam bentuk aslinya.
Artefak
yang terkumpul dari beberapa tempat di pinggiran Danau Bandung menunjukkan
bahwa sekitar 6000 tahun lalu danau tersebut pernah dihuni oleh manusia
prasejarah. Informasi lengkap tentang fosil dan sisa-sisa kehidupan masa lalu
ditempatkan pada bilik tersendiri di Ruang Sejarah Kehidupan. Informasi yang
disampaikan diantaranya adalah proses pembentukan fosil, termasuk batubara dan
minyak bumi, selain keadaan lingkungan-purba.
Lantai II
Terbagi menjadi 3 ruangan utama: ruang barat, ruang tengah dan
ruang timur
Ruang barat (dipakai oleh staf museum)
Sementara ruang tengah dan ruang timur di lantai II yang digunakan
untuk peragaan dikenal sebagai ruang geologi untuk kehidupan manusia.
Ruang Tengah Berisi maket pertambangan emas terbesar di dunia,
yang terletak di Pegunungan Tengan Irian Jaya. Tambang terbuka Gransberg yang
mempunyai cadangan sekitar 1,186 miliar ton; dengan kandungan tembaga 1,02%,
emas 1,19 gram/ton dan perak 3 gram/ton. Gabungan beberapa tambang terbuka dan
tambang bawahtanah aktif di sekitarnya memberikan cadangan bijih sebanyak 2,5
miliar ton. Bekas Tambang Ertsberg (Gunung Bijih) di sebelah tenggara Grasberg
yang ditutup pada tahun 1988 merupakan situs geologi dan tambang yang dapat
dimanfaatkan serta dikembangkan menjadi objek geowisata yang menarik. Beberapa
contoh batuan asal Irian Jaya (Papua) tertata dan terpamer dalam lemari kaca di
sekitar maket. Miniatur menara pemboran minyak dan gas bumi juga diperagakan di
sini.
Ruang Timur Terbagi menjadi 7 ruangan kecil, yang kesemuanya
memberikan informasi tentang aspek positif dan negatif tataan geologi bagi
kehidupan manusia, khususnya di Indonesia.
- Ruang 1 menyajikan informasi tentang
manfaat dan kegunaan mineral atau batu bagi manusia, serta panel gambar
sebaran sumberdaya mineral di Indonesia.
- Ruang 2 menampilkan rekaman kegiatan eksplorasi
dan eksploitasi sumberdaya mineral
- Ruang 3 berisi informasi tentang pemakaian
mineral dalam kehidupan sehari-hari, baik secara tradisional maupun
modern.
- Ruang 4 menunjukkan cara pengolahan dan
pengelolaan komoditi mineral dan energi
- Ruang 5 memaparkan informasi tentang
berbagai jenis bahaya geologi (aspek negatif) seperti tanah longsor,
letusan gunung api dan sebagainya.
- Ruang 6 menyajikan informasi tentang aspek
positif geologi terutama berkaitan dengan gejala kegunungapian.
- Ruang 7 menjelaskan tentang sumberdaya air
dan pemanfaatannya, juga pengaruh lingkungan terhadap kelestarian
sumberdaya tersebut.
C.CIBADUYUT
Cibaduyut adalah
sebuah daerah di sekiar kota Bandung bagian selatan. Daerah ini terkenal dengan
kerajinan sepatunya. Hasil produksi sepatunya biasanya dipasarkan langsung di
pinggiran jalan Cibaduyut Raya dengan banyaknya kios dan toko sepatu. Sedangkan
produksinya ada di gang-gang belakang jalan Cibaduyut.
Untuk mencapai
kawasan industri sepatu Cibaduyut, bisa dilakukan dengan banyak cara. Kalau
dari Stasiun bisa langsung naik angkot ke Cibaduyut. Demikian juga jika dari
terminal Cicaheum maupun dapat ditempuh dengan angkut jurusan Leuwi Panjang.
Sebenarnya, Cibaduyut
dekat dengan terminal Leuwi Panjang, jika dari sana tinggal jalan kaki saja
sekitar 300 meter sudah sampai kawasan Cibaduyut.
Kualitas sepatu
Cibaduyut lumayan bagus, namun ada juga produk yang dijual murah di Cibaduyut,
namun produk berasal dari luar kota semisal sandal dan sepatu murah dari Tasik
maupun Ciomas Bogor.
·
Kawasan Cibaduyut ini
lumayan padat dan parkir relative sulit serta kondisi jalan yang tidak begitu
lebar. Jadi anda mesti ekstra sabar untuk mendapatkan parkir.
·
·
jika anda mau beli
sepatu, gunakan penawaran terbaik. Sepatu yang dijual di Cibaduyut sistemnya
tawar menawar, meskipun kadang sudah di bandrol.
·
·
Mengenai puncak
kunjungan, biasanya terjadi saat liburan sekolah atau hari Sabtu-Minggu dimana
orang banyak berlibur ke Bandung. Jadi pada kondisi tersebut, jelas Cibaduyut
biasanya macet.
·
·
Disini anda dapat
membeli berbagai hasil kerajinan kulit seperti ;tas,sepatu,boneka,dll dengan
harga yang bisa ditawar
Dan dibawah ini adalah foto foto hasil study tour ke bandung
A. TRANS STUDIO BANDUNG
yamaha rece coaster
sepecial effect
sky pirates
jelajah
museum trans
giant swing
trans sciense center
negeri raksasa
vertigo
kong climb
dragon riders
trans studio bandung
B. MUSEUM GEOLOGI
museum geologi
C. CIBADUYUT
Slots - Casino, Games, & More - DrMCD
BalasHapusDr.MCD has 서울특별 출장샵 been on the scene for over 경기도 출장마사지 20 years, bringing 부천 출장안마 the world to your home 전라남도 출장샵 with exciting games, special offers, and fast payouts. 서울특별 출장마사지